Dini Septria Rangkuti
entah hari ini bahkan kemarin dan beberapa hati sebelumnya aku memikirkan hal yang seharusnya tidak aku pikirkan. aku sudah biasa dan santai dengan semuanya, tapi eknapa tiap hari ada-ada saja hal yang berhubungan dan sangat erat sampai aku mengeluhkannya yang merasuki pikiran terus menerus. membaik dan menjadi baik untuk semua orang yang aku anggap baik, walau mereka baik tetapi mengabaikan, aku terima. tidak ada ikhlas yang diungkapkan jadi lebih baik aku diam melewati semuanya, masih ingin bertegursapa walaupun terabaikan dan terabaikan lagi bahkan bukan satu yang mengabaikan, malah hampir semuanya, menghindar, mengabaikan, dan membuat aku makin sadar akan kemustahilan sebuah pemikiran yang terjadi penolakan pikiran itu sendiri. aku bingung, hanya otakku yang mengendalikannya, yang bahkan bersugesti lebih untuk aku benar-benar pergi dan menghilang, bahkan lupa~
0 Responses

Post a Comment

this is real