Dini Septria Rangkuti
entah hari ini bahkan kemarin dan beberapa hati sebelumnya aku memikirkan hal yang seharusnya tidak aku pikirkan. aku sudah biasa dan santai dengan semuanya, tapi eknapa tiap hari ada-ada saja hal yang berhubungan dan sangat erat sampai aku mengeluhkannya yang merasuki pikiran terus menerus. membaik dan menjadi baik untuk semua orang yang aku anggap baik, walau mereka baik tetapi mengabaikan, aku terima. tidak ada ikhlas yang diungkapkan jadi lebih baik aku diam melewati semuanya, masih ingin bertegursapa walaupun terabaikan dan terabaikan lagi bahkan bukan satu yang mengabaikan, malah hampir semuanya, menghindar, mengabaikan, dan membuat aku makin sadar akan kemustahilan sebuah pemikiran yang terjadi penolakan pikiran itu sendiri. aku bingung, hanya otakku yang mengendalikannya, yang bahkan bersugesti lebih untuk aku benar-benar pergi dan menghilang, bahkan lupa~
Dini Septria Rangkuti
terbebani pikiran setiap saat sudah tidak mengeherankan lagi. aku pun sudah terbiasa bahkan bosan sendiri memikirkanmu dalam diam. waktu telah menjauhkanku akan cita-cita konyol yang aku janjikan. sakit yang aku bawa sejak itu sampai saat ini tidaklah sama dengan sakit yang aku alami, meski didalam ataupun diluar atau fisik ini merapuh, sakit ini lebih wajar untuk dikeluhkan.
aku adalah orang sakit yang paling lemah menurutku, menandai dengan penyakit-penyakit ini yang aku tidak bisa jelaskan sesakit apa.
semoga cepat sembuh
Dini Septria Rangkuti
seberapa kita butuh seseorang, kehadirannya, perhatiannya bahkan senyumannya yang kita idamkan untuk hadir disaat kita ingin sosok itu hadir. disaat dia menghilang dan kita rela mencari bahkan rela menyusul jauh dimana keberadaannya. atau kita yang perlu berkali-kali memintanya kembali dan membuat dia tau kalau kita membutuhkannya.
entah ini sudah selama atau sudah sepanjang masanya apa. tapi masalah butuh dan dibutuhkan sampai sekarang memang susah dihentikan apalagi dibiarkan mengalir.
tapi kenapa tiap raga ini membutuhkannya tapi dia tidak pernah ada lagi bahkan sudah benar-benar tidak memikirkan timbal balik dari diri yang selalu ada buatnya, selalu ada disaat dia butuh kita.
kenapa kita butuh orang dan selalu butuh orang yang tidak ada dan selalu tidak ada disaat kita butuh tapi disaat dia butuh, kitalah yang menomorsatukan kebutuhan dia, dan selalu ada? apa itu salah? apa pertanyaan tadi itu sebuah ketidak ikhlasan dari sebuah pengorbanan dan perhatian selama ini?
entah jawabannya apa. terkadang keihklasan bukan dijadikan tolak ukur, dia hanya harus memikirkan walau itu perasaan sekalipun. entah.. butuh... pergilah saja dan diri ini sadar bahkan tau, aku butuh dia sekarang, hanya butuh menyulam cerita bersama, menceritakan kembali pada pikiran sendiri dimalam hari, bukan butuh untuk mengisi ulang lagi. terimakasih, kenangan.
Dini Septria Rangkuti
7 september tahun ini menyenangkan yang dispesialin buat temen-temen dan keluarga. ga ada yang lain selain mereka yang dibanggain hari itu. walaupun karna kesensian yang bikin aku punya mood yang ga baik selama hari itu, dan mereka muncul di sore hari dan pada baik semuanya dan ga terlupakan.
bersyukur terus apapun yang didapet, entah itu bukan sesuai ekspektasi awal.
iya, aku skrg udah 20 tahun dan secara ga langsung ini peringatan buat perubahan yang lebih baik dan menyenangkan orang lain. beberapa hari ini juga aku mulai berubah tapi makin menjadi yang datang entah datang karna memanfaatkan ataupun yang pergi dan aku ga mau mempermasalahkannya.
dan ternyata hal yang sama sekali diluar dugaan adalah yang terjadi buat semua orang juga, satu pihak ke pihak yang lain saling mengganggu dan bersatu meraung hasrat ingin mengesalkan.. tapi aku harus sadar aku harus dan sudah lama mengikhlaskannya, kenapa harus dipikirkan lagi?
apakah dewasa harus sok profesional? mengiyakan, mengajak dan sebagainya sementara kita terabaikan dan disambut hanya disaat mereka butuh. entah aku mencoba dewasa atau langkahku ini bukanlah dewasa, atau dia yang tidak dewasa? endingnya aku yang menentukan tapi aku selalu tidak tega melewatkan kejutan dari waktu. jawablah waktu, aku sudah dewasa dengan pendewasaanku ini atau bagaimana. aku mencoba biasa saja, sekarang biasa saja. melangkah.....
Dini Septria Rangkuti
halo bulan september... dtg lagi ya.. di kebahagiaan lain dan cerita lain. entah aku tidak pernah bersyukur atau bagaimana tetapi aku selalu membanding-bandingkan ulang tahun ku setiap tahunnya dengan tahun sebelumnya. yang mana ulang tahun paling tak terlupakan dan membahagiakan ditahun kemarin, umur 19. dimana aku menjadi makhluk yang paling beruntung dan bahagia, dikelilingi dan.. ah sudahlah. kenangan... bersama calon masa depan yang menyerah untuk menjadi masa depan, dan kini dia adalah masa depan orang lain, abaikan..
aku selalu membandingkan, iya walaupun dia tidak lg bersamaku tapi aku tetap menganugerahkan tahun kemarin menjadi yang terbaik, dan yang terbahagia. terburuk? 17 tahunku, entah mungkin ceritanya terlihat bohong tapi aku benci 17 tahun kemarin.
untuk skrg ditengah kesendirian aku cuma mau bahagia tanpa harus bersedih dengan minimnya keihklasan. aku cuma mau keluarga disamping aku, sahabat, walau aku selalu berharap badut dan balon dimana-mana tapi aku sadar nanti akan masuk umur 20 tahun, aku harus mendewasakan diri menanggapi realita yang dtg kesini.. aku harus sadar aku harus bahagia tanpa memikirkan yang tidak memikirkan. entah.... semenjak aku gila akan ditinggalkan aku menjadi seperti ini. doaku hanya satu Tuhan... lebihkan kebahagiaanku...~
Dini Septria Rangkuti
dan untuk kesekian kalinya aku benci kesepian. entah kenapa disana selalu da lamunan yang seperti hantu selalu menebar khayalan yang seharusnya tidak harus dikhayalkan. otak bekerjasama dengan sugesti pedih yang membuat lamunanku begitu jauh dari yang aku harapkan, bahkan setellah aku harapkan malah mereka bukan ekspektasi awalku. bahagia yang tidak untuk ditunggu atau dinanti, tetapi bahagia itu dijemput dan diciptakan. aku menciptakannya dengan caraku sendiri walau kadang salah, salah menganggap sebuah yang bukan seharusnya disebut kebahagiaan. Tuhan aku tau Dia adil, aku merasakannya bahkan saat dimana aku butuh dibangkitkan lagi dari kesedihanku yang berlarut beberapa saat yang lalu selalu dirubah dengan bahagia.
sepi...
sepi bukan untuk yang selalu diramaikan dlm hati, tapi sepi yang benar-benar sepi yaitu keadaan. aku kadang bosan dengan semuanya yang berbau sepi ini. kadang aku berpikir jika aku harus menjemput kebahagiaan, kenapa aku tak menjemput dia yang mungkin membahagiakan dia juga sendiri. tapi... sudahlah. aku sudah bahagia tanpa menjemputnya. dia datang sendiri dan pergi sendiri, keadaan yang membahagiakanku. kebahagiaanku membuang sepi...
Dini Septria Rangkuti
15 agustus kemarin ada salah satu band yang orang didalamnya aku kenal dan sampe sekarang aku kenal baik dan dengan kepedulian ini masih peduli dong. ini gambar buat kakak-kakak Bombyx Mori Band. 2 single yang pernah aku denger bahkan suka masih aku denger saluuuuut orang yang andil didalamnya juga ga diraguin lagi. oh iya maaf  tahun kemarin aku kasih kado aku bikinin stiker bombyx tapi sekarang entah kemana nggak sempet aku kasih. hmmm pokoknya proud of you guys! happy fourth anniversary..
ga peduli kalian masih atau enggaknya, bubar atau enggaknya, punya kesibukan baru lagi yang bikin band ini terbengkalai atau jadi vakum. terserah. nama band ini adalah salah satu fakta kalian pernah dikenal. entah kapan kalian liat postingan ini, hehehe thank you :)

Dini Septria Rangkuti
merelakan juga ikhlas adalah simbol antara jarak dan kepergiannya. entah waktu yang begitu cepat berjalan seiringnya hati ini ingin cepat melangkah ke ujung dimana tidak menoleh lagi ke arah yang masih terpandang dibalik tubuh. dan saat itu juga dia kembali tanpa membawa kepingan yang pernah iya patahkan dan aku mengiyakan setelah semuanya kacau balau dan aku masih tetap terima.
terima untuk terbayang lagi dan padahal aku tau kembalinya takkan terpikirkan lagi olehnya. seharusnya logika lebih matang dari awal aku datang menjemputnya, dia yang mau terjemput tapi bersyarat dan aku mau.
entah semoga otak ini juga sudah cukup ingat dan hanya tinggal mengingat bukan mengharap, ikhlas sudah jelas. suatu saat nanti, suatu hari nanti, kan kubiarkan kau pergi untuk kesekian kalinya. pergi dan pergi dengan apa yang telah kita bicarakan. aku bersedia, untuk dijemput, dihampiri bahkan dibuang layaknya tak berguna oleh waktu yang terlewati
Dini Septria Rangkuti
When you were young...
And on your own...
How did it feel...
To be alone...
 I wish always thinking of game ...
That I was playing ...
Try to make the best of my time ...
But only love can break your heart ...
What if your world should from apart...
Yes only love can break your heart ...
Try to be sure right from the start...
 I have a friend I've never seen...
 He hide his head Inside a dream ...
Someone should call him and see ...
If he can came out...
 Try to lose the down that found ...
Yes only love can break your heart...
 Try to be sure right from the start ...
Yes only love can break your heart ...
What if your world should from apart...
I have a friend I've never seen ...
He hide his head Inside a dream ...
Yes only love can break your heart (6x)~~


When you were young And on your own How did it feel To be alone I wish always thinking of game That I was playing Try to make the best of my time But only love can break your heart What if your world should from apart Yes only love can break your heart Try to be sure right from the start I have a friend I've never seen He hide his head Inside a dream Someone should call him and see If he can came out Try to lose the down that found Yes only love can break your heart Try to be sure right from the start Yes only love can break your heart What if your world should from apart I have a friend I've never seen He hide his head Inside a dream Yes only love can break your heart (6x)

Read more at: http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2010/09/sigit-only-love-can-break-your-heart.html#.Uf1O7m12FRM
When you were young And on your own How did it feel To be alone I wish always thinking of game That I was playing Try to make the best of my time But only love can break your heart What if your world should from apart Yes only love can break your heart Try to be sure right from the start I have a friend I've never seen He hide his head Inside a dream Someone should call him and see If he can came out Try to lose the down that found Yes only love can break your heart Try to be sure right from the start Yes only love can break your heart What if your world should from apart I have a friend I've never seen He hide his head Inside a dream Yes only love can break your heart (6x)

Read more at: http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2010/09/sigit-only-love-can-break-your-heart.html#.Uf1O7m12FRM
When you were young And on your own How did it feel To be alone I wish always thinking of game That I was playing Try to make the best of my time But only love can break your heart What if your world should from apart Yes only love can break your heart Try to be sure right from the start I have a friend I've never seen He hide his head Inside a dream Someone should call him and see If he can came out Try to lose the down that found Yes only love can break your heart Try to be sure right from the start Yes only love can break your heart What if your world should from apart I have a friend I've never seen He hide his head Inside a dream Yes only love can break your heart (6x)

Read more at: http://everlastinginscreamo.blogspot.com/2010/09/sigit-only-love-can-break-your-heart.html#.Uf1O7m12FRM
Dini Septria Rangkuti
entah kapan semua ini berakhir, apa harus ekstra sabar lagi dan sabar lagi dan sabar terus dari apa yang dihadapi akhir-akhir ini. kenapa yang pergi yang dengan otomatis tidak akan kembali lagi, pergi dengan masih meninggalkan jejak yang bikin aku terus masih menemukannya disemua titik bahkan setiapnya yang terdekat masih aku perdulikan. entah apa memang naluri untuk selalu berkomunikasi atau apa atau berhubungan tapi bagaimana bisa selalu lagi dan lagi muncul tanpa harus mengharap yang membuat aku makin menggelisahkan diri dengan setiap perubahannya dan setiap yang dia jejakkan. entah apalagi yang Tuhan uji saat ini, aku kadang ingin keluar dan keluar dari semua jebakan ini. dan dia yang masih berbelok dengana rogansi dan pembaruannya makin bikin aku berdetak walau aku benci sekalipun.
semuanya begini, sampai akhirnya yang terdekat yang dia taupun aku selalu masih bisa bersama walau berakhir yang sama, kecewa. kecewa dan penolakan secara halus apakah itumembuat makin mengejar? atau makin membuat kesal dan benci disemua pihaknya? entah muak sekalipun tidak bisa merubahnya. jejak, aku benci jejak
Dini Septria Rangkuti
Tuhan, izinkan aku untuk melangkah lagi
aku tau aku bukan tempat sandaran yang orang bayangkan dan inginkan
aku hanya sampah yang telah dibuang dan entah siapa yang rela mengambilku kembali
aku seperti hilang rasa semenjak ditakdirkan untuk ditinggalkan.
lama-lama kesenangan sepi ini membuatku rindu akan mengucap kata dan kalimat indah buatnya
dan kini saatnya aku merindukan semuanya, semua hal yang Tuhan anugrahkan indahnya kehidupanku yang selalu dihiasi akan tawanya yang hadir setiap saat
yang ada kapanpun, yang mendekap disaat sepi, yang menyediakan bahu disaat aku menyuram
Tuhan...
entah kali ini aku ingin menuju lembar berikutnya yang entah aku tidak tau kapan kau akan mengizinkannya
ini bukan sepi, tapi ini kekosongan
entah jahatnya hari kemarin kadang membuatku iri dan rindu,
rasa rindu akan hal yang tidak akan pernah aku sesali.
Tuhan..
aku mau berlanjut
inginku.. jatuh cinta lagi
Dini Septria Rangkuti
entah apa yang disebut gelap, tak berwarna, kehilangan terang atau semacamnya, aku bingung.
kenapa disetiap penerangan selalu ada gelap yang mengancam dan datang.
aku benci berurusan dengan hal satu itu, aku benci dengan semua keegoisan, lelah semuanya aku lagi-lagi berkeinginan pulang. pulang dari sudut dimana aku merasa tidak nyaman dan inginkan cahaya kecil dari sebuah bilik jendela yang Tuhan sediakan.
aku malas mentertawakan apalagi membawa santai akan semuanya, aku lelah, dan dari sudut gelap inilah aku memohon. lepaskan bebanku dan keluarkan aku dari sudut gelap ini
Dini Septria Rangkuti
semakin hari semakin menggelisahkan. entah arahnya ini kemana, atau harus berhenti atau akan terus berjalan melewati setiap persimpangan dan terus menyebrang disetiap jalan yang besar dan ramai. semuanya tidak ada yang mengerti. telinga ini rasanya sudah menemukan titik dimana ia arus berhenti mendengarkan, karena yang dia dengarkan hanyalah itu dan hal itu. keluhan kemarahan keegoisan dan  rasa tidak harmonis yang seharusnya sudah bosan untuk diperdengarkan. gaduh... pecah semuanya aku bosan mendengarkannya. Tuhan memang adil mendatangkan ganti dari dia yang pergi. tapi hati lah yang menentukan bahwa kedatangan itu tidak semuanya harus diterima dan dihargai. entah ini keegoisan baru. tapi mereka pun harus mengerti keadaan. ini sudah lama dan aku sedang tidak mau mengumbar keinginanku yang masih ingin berdiam. berdiam menetap dan tak berarah. mengarah ke arah belakang dan masa lalu, aku sudah lelah dan tak ingin menatapnya walau selalu aku rindukan, tapi di satu sisi ada baiknya aku berjalan dan ke depan mengarungi apa yang ada dibalik keesokan hari. mungkin aku masih egois terhadap diriku sendiri yang masih  selalu memaksakan keadaan. aku benci keadaan yang sekarang walau nyaman. aku nyaman dengan kehidupan dan keluasan sekarang, tapi disatu sisi aku begitu rapuh memikirkan semuanya. tanganku tak sanggup lagi menggenggam kepastian dan keteguhan untuk selalu berpegangan kepada prinsip. dia mungkin tau tapi dia tidak pernah ingin mencari tau dan mengerti apalagi menyadari. kadang aku muak dan ingin berteriak diarahmu, depanmu, wajahmu. aku ingin meneriakkan kekosongan yang terjadi dan ingin membaikkan semuanya. tapi sudahlah, waktu telah menolakku. aku juga akan pergi. entah kemana, dengan siapa, ataupun sampai kapan. aku sudah lama ingin pergi tapi hati ini yang memaksaku untuk tetap tinggal dan menoleh. lagi lagi waktu. sudhalah, aku mulai benci dengan bertemankan benci yang menyedihkan. benci yang aku buat-buat sampai aku lupa. aku ingin pergi... ingin pergi dari kenyataan. aku ingin terus todur ataupun pergi jauh, tanpa memikirkan hal ini lagi. aku lelah, aku lelah berdiam.
Dini Septria Rangkuti
ada yang pernah bilang, kisah yang indah yang akan dijadikan masa lalu ada baiknya dijadikan pelajaran bukan dilupakan. mencoba dan mencoba mempelajari dan telah belajar akan semuanya dan lupa tidak akan pernah terlupa bahkan kenangannya terlalu indah juga terlalu haru untuk diingat terus-terusan tanpa lelah. entah ini apa namanya.
berbalas juga bukan harapan utama, tapi hanya harus mengetahui. kadang bingung akan perasaan. logika memang tidak mungkin mengiyakan harapan tapi entah tanpa lelah hati ini masih merayap dan berlari sekencangnya untuk menggapai itu. melanjutkan kisah yang semoga bukan kenangan, walau terkenangpun itu karna senyuman yang teringat, bukan mengingat karna rindu akan terulang kembali karna kandas atau apa.
Tuhan dan waktu yang tau. entah siapa yang bodoh.  naluri, hati, otak, atau apa. pedulia apa dengan itu semua, yang dipedulikan sekarang hanyalah masa dan harapan ataupun seorang yang mungkin tak akan kembali dan harusnya juga tak kembali walau harapan sebesar apapun.

Dini Septria Rangkuti
love what i do, and do what i love. simple :*
Dini Septria Rangkuti
ga ada yang ga mungkin di dunia ini dan ga ada yang mustahil juga di dunia ini. setiap perubahan pasti bisa terjadi perubahan lagi yang lebih baik walau terkadang kenyataan adalah sebaliknya. perubahan yang bersolusi dibahas dan dicari jalan keluar yang menyamai hati. perubahan terkadang membunuh, mencekik dan menyesakkan hati. perubahan menjadi jauh atau perubahan dekat kembali dan dekat dan hilang lagi. sebuah fase yang bingung sekali didefinisikan. perubahan adalah waktu yang mengaturnya, waktu yang tak boleh disalahkan tapi selalu menjadi kambing hitam akan semuanya. perubahan yang akhir-akhir ini disyukuri entah berbalik berubah haluan lagi. entah lengkungan yang bersimetris kembali ke semula sebelumnya dan sesudah perubahan lama itu. entahlah. pertanyaan yang akan dijawab hanya dengan kata "masih". masih, iya masih dan masih dan bertambah setiap waktunya. waktu merubah menjauh disatu sisi waktu menambah dan makin menambah perasaan yang ada sejak awal. hidup ini bukan untuk menuntut. maaf. menuntut memang membuat jengkel, dan disadari memang salah menuntut berlebih yang mengundang lelah akan tuntutan yang tak kunjung diterima baik-baik sampai bosan. pembalasan yang selalu dimintai yang mengundang malas untuk membalas dan memulai lagi. dan terjadi sampai perubahan terjadi dan silih berganti. iya. bukan salah waktu tapi salah diri. kata maaf mungkin tidak pernah terlambat, walaupun... kata mengulang dan memperbaiki dan mengundang kembali masih sulit diterima dan dibiasakan. semoga lebih baik. indah....
Dini Septria Rangkuti
Tuhan menciptakan dua karakter, dua sisi, dan dua sudut. mereka berbeda dan berniat menyatukan, mereka bersatu dalam waktu yang tidak sebentar. mereka bersama, seperti hujan yang menemani gelapnya awan. berdampingan lalu bersama. mereka seperti dua magnet yang tidak terpisahkan. tapi waktu yang paling kejam karna semuanya, seperti pelangi yang lelah memancarkan cahayanya ke bumi. kenapa warna itu pudar? dan kenapa warna itu tidak utuh lagi? tapi otakku terus menanyakannya. semuanya yang indah, yang pernah mereka jalani, mereka jadikan unsur senyuman, tertawa, indah, bersama setiap hari, mengelilingi hari, bersama... seperti lebih dari selamanya. bagaimana bisa melupakan semuanya dan aku benci mengandalkan waktu untuk menjawab dan menuntaskan semuanya. ini bukan indah diawal seperti yang orang bahas, tapi ini indah diawal dan semua waktunya yang indah sampai akhir-akhir ini. merasakan ketulusan dan mengenal apa itu arti setia dan menyayangi. saling memahami dan dewasa. tapi sekarang yang diinginkannya adalah seperti koin yang masih menganggap erat, dekat, tapi mereka jauh dan mengandalkan masing-masing dan apa semudah itu? berjuta sugesti juga ga mungkin bisa melupakan dan apa mungkin masih bisa tersenyum seperti senyuman mereka kemarin? kenapa perasaan itu diciptakan? penyesalan tidak ada disini, dan penyesalan dibuang jauh-jauh karna sedikitpun ga ada penyesalan sama sekali kalau bumi menikmati hujan dan bualan pelangi.
apakah pelangi lupa apa yang ada dipikirannya dan yang pernah diucapkannya dan yang pernah ia lalui bersama? karna dia yang terbaik. entah kalimat apalagi yang bisa menggambarkan apa yang bisa dijadikan pedoman untuk tau. dan untuk menjalani hari esok. dan aku tidak pernah berpikir untuk membuka mata lagi diesok hari, jika itu tanpa.... pancaran warnamu....
Dini Septria Rangkuti
jadi di pertengahan bulan ini nih ada yang ulangtahun dan kedua kalinya gue andil didalamnya dan... entah kenapa yang gue pikirin cuma "membahagiakan" hihihi lebay banget bahasanya. yang jelas kemarin atau sekarang perasaan gue tetep sama dan malah makin menjadi-jadi hehehe.
selamat ulang tahun jagoan :) yang bikin ketawa ga berenti, kadang senyum ga berenti... dan semoga harapannya terkabul apa aja yang diharepin dan ditargetin bisa terealisasi oleh Allah, amin. dari segi fisik semoga makin membaik, jiwa raga pokoknya semua yang terbaik buat kamu dan i love you more mwehehee :3
Dini Septria Rangkuti
tanpa disadarin orang yang tersayang itu yang disayang maupun ga disayang orang emang butuh yang namanya semangat. baik itu dari benda mati, benda idup, sesuatu yang menyenangkan, hal-hal, sesuatu, hmmm bisa jadi udara atau zat atau apalah, musik bisa iya itu termasuk di suatu hal haha.
semangat. se-ma-ngat kata atau frase sih haha yang jelas itu adalah sesuatu 8 huruf yang diterbangkan kepada orang tersayang. kalo ga bisa bantu ya jangan nyusahin, kalo ga bisa bantu ya jangan diganggu, kalo ga bisa bantu ya bantunya pake doa dan semangat, simpel kan~ itu maksudnya kalopun kita ga bisa memberikan sumbangsih berupa perbuatan tapi kita bisa membantu seseorang itu dari apa yang kita relakan, doa dan semangat. menyemangati dia yang tersayang dalam sesuatu yang dilakukannya walaupun efeknya ga banyak-banyak bgt cuma 0,000.... persen gitu tapi semangat dari kita itu punya beberapa efek dan aura positif yang bikin sugesti seseorang untuk tetap bertahan dan selalu bersemangat rintangan apapun yang terjadi dan.. walau hal yang dilakukan sulit. tapi ya namanya juga semangat, kalo aura semangat eh maksudnya semangat itu menjadikan sugesti untuk tetap bersemangat pastinya full 100% orang yang bersangkutan akan bersemangat dan kita yang nyemangatin juga pasti senengnya minta ampun hihihi~
kamulah seorang cheerleader yang selalu mengganggu dalam detik dengan kata "semangat" dan kalimat panjang lewat doa. sugestinya, kita sayang, kita care, dan kita harus dukung semampu kita, ya...itu tadi, semangat. biar yang bersangkutan ga ngerasa stres, bosen sama yang dikerjain hihihihi.
dan akulah seorang cheerleader yang akan selalu menyemangati kamu dalam setiap langkah kamu berusaha untuk menggapai apa yang menjadi kebanggaan semua orang nantinya.... : *

this is real